Ada banyak manfaat daun kelor atau moringa leaves untuk kesehatan, mulai dari melancarkan produksi ASI, melembapkan kulit, hingga menjaga kesehatan jantung. Tidak heran bila daun kelor sering digunakan sebagai obat tradisional, karena tanaman herbal ini memang kaya akan nutrisi.
Tanaman kelor atau Moringa oleifera merupakan tanaman yang banyak tumbuh di wilayah tropis, termasuk Indonesia. Tanaman yang dijuluki “pohon ajaib” ini biasanya diambil biji dan daunnya karena diketahui kaya akan nutrisi dan senyawa aktif. Inilah yang menjadikan manfaat daun kelor begitu beragam bagi kesehatan tubuh.
Dalam pengobatan tradisional, daun kelor biasanya diolah menjadi berbagai minuman herbal, seperti jamu atau teh. Selain minuman herbal, daun ini juga kerap dijadikan suplemen, baik dalam bentuk bubuk maupun kapsul, untuk mengatasi kondisi tertentu.
Kandungan Nutrisi Daun Kelor
Sebelum membahas manfaat daun kelor, ketahui lebih dahulu beragam nutrisi yang terkandung di dalamnya. Tanaman herbal ini memiliki kadar vitamin C dan kalium yang tinggi.
Kadar vitamin C di dalam daun kelor adalah 15 mg, sedangkan kadar kaliumnya mencapai 1.500 mg. Jumlah kandungan vitamin C tersebut bahkan 7 kali lipat lebih banyak daripada buah jeruk. Sementara itu, kadar kaliumnya 15 kali lipat lebih banyak daripada buah pisang.
Beberapa nutrisi lain dalam daun kelor yang juga dapat memberikan khasiat bagi tubuh meliputi:
Protein
Vitamin, seperti vitamin A, vitamin B2, dan vitamin B6
Mineral, termasuk zat besi, kalsium, dan magnesium
Selain beragam zat gizi di atas, daun kelor juga mengandung asam amino esensial dan antioksidan.
Manfaat Daun Kelor bagi Kesehatan
Ada beragam manfaat daun kelor untuk kesehatan yang dapat Anda peroleh, yaitu:
1. Melancarkan produksi ASI
Daun kelor merupakan salah satu makanan yang baik untuk ibu menyusui. Ekstrak daun kelor mengandung senyawa yang diketahui dapat melancarkan produksi ASI. Oleh karena itu, jika ASI sedikit, ibu menyusui bisa memanfaatkan tanaman herbal yang satu ini.
Menurut hasil sebuah studi klinis, konsumsi daun kelor pada ibu menyusui dinilai aman bagi bayi yang disusui. Namun, studi ini masih dalam skala kecil, sehingga masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikannya.
2. Memperkuat daya tahan tubuh
Daun kelor telah dikonsumsi sejak lama sebagai tanaman herbal untuk menjaga daya tahan tubuh. Alasannya adalah karena daun ini kaya akan vitamin C yang mampu meningkatkan imunitas, sehingga tubuh dapat melawan infeksi dengan lebih baik.
Berbagai penelitian di laboratorium pun mengungkapkan bahwa ekstrak daun kelor diketahui mampu menghambat pertumbuhan berbagai bakteri, seperti Escherichia coli, Streptococcus aureus, dan Streptococcus pneumonia, yang dapat menyebabkan infeksi di saluran pencernaan, kulit, serta paru-paru.
3. Menjaga kesehatan kulit
Daun kelor juga memiliki manfaat yang baik untuk menjaga kesehatan kulit. Bahkan, tanaman herbal ini mulai banyak digunakan sebagai kandungan dalam berbagai produk perawatan wajah dan kulit badan, seperti losion, pelembap, sabun badan, masker wajah, dan sabun cuci muka.
Menurut beberapa penelitian, ekstrak daun kelor mengandung asam oleat yang dapat melembapkan kulit. Selain itu, kandungan antioksidan dan antiradang dalam daun kelor dapat meredakan peradangan akibat jerawat.